Buka Rakor Pemberantasan Korupsi, WAHYU: Korupsi Musuh Besar Bagi Pembangunan Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat

Kategori Berita

Buka Rakor Pemberantasan Korupsi, WAHYU: Korupsi Musuh Besar Bagi Pembangunan Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat

Wabup Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat, saat membuka Rakor Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi, Senin (2/9/2024).

KAPUAS HULU, KapuasRayaNews.com -
Wakil Bupati Kapuas Hulu, Ir. Wahyudi Hidayat, S.T, membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi, di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kapuas Hulu, Senin (2/9/2024).

"Korupsi merupakan musuh besar bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat serta dapat merusak perekonomian bangsa," kata Wahyu dalam sambutannya.

Oleh karena itu, tuntutan dan keinginan masyarakat untuk mewujudkan birokrasi yang transparan, akuntabel dan bebas dari KKN menjadi hal yang harus kita lakukan dengan tekad dan komitmen yang kuat," terang Wahyu..

Lebih lanjut dijelaskan Wahyu, bahwa dalam upaya pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu untuk mencegah dan memberantas korupsi, terdapat beberapa hal yang akan dilakukan, antara lain mengoptimalisasi monitoring center for Prevention (MCP) dan survei penilaian integritas (SPI) MCP yang diluncurkan oleh KPK RI, yang merupakan salah satu langkah strategis dari KPK untuk memantau dan mengevaluasi upaya pencegahan korupsi diberbagai daerah.

"Program ini bertujuan mendorong optimalisasi upaya pencegahan korupsi agar tercipta tata kelola pemerintah daerah yang bersih dan bebas dari KKN," sampainya.

Demikian juga dengan SPI yang bertujuan untuk memetakan dan memonitor risiko korupsi serta mendorong upaya pencegahan korupsi yang telah dilakukan oleh instansi yang ada, tambahnya.

"Penerapan sistem pengawasan yang ketat untuk meningkatkan efektivitas pengawasan dan pencegahan korupsi di Kabupaten Kapuas Hulu akan dilakukan penerapan sistem pengawasan yang ketat," tuturnya.
Suasana kegiatan Rakor Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi, Senin (2/9/2024).

Dijelaskannya, hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua kegiatan pemerintah berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku. Transparansi dalam pengelolaan anggaran yang transparan juga menjadi salah satu hal yang ditekankan dalam upaya pencegahan korupsi.

"Melalui transparansi, diharapkan seluruh pihak dapat melihat dengan jelas penggunaan anggaran dan dapat memberikan masukan atau pengawasan terhadap penggunaan anggaran tersebut," harapnya.

Menurut Wahyu, edukasi dan pelatihan anti korupsi juga sangat penting dalam upaya pencegahan korupsi dengan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang bahaya dan dampak dari korupsi sehingga dapat membantu mencegah terjadinya tindakan korupsi.

"Partisipasi publik juga menjadi hal penting dalam upaya pencegahan korupsi. Melalui partisipasi publik, diharapkan masyarakat dapat ikut serta dalam memberikan masukan dan pengawasan terhadap kegiatan pemerintah," tuturnya.

Selain itu, penguatan integritas dan kinerja aparatur pemerintah juga menjadi salah satu hal yang harus dilakukan dalam upaya pencegahan korupsi.

"Melalui penguatan integritas dan kinerja, diharapkan aparatur pemerintah dapat bekerja dengan baik dan terhindar dari praktek-praktek korupsi," tegasnya.

Sehingga hal - hal di atas merupakan upaya konkrit yang akan dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu dalam upaya pencegahan dan memberantas korupsi,  pungkasnya. (Amrin)

uncak