Foto bersama usai sosialisasi tentang informasi persyaratan (syarat) untuk menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI). |
Sosialisasi tersebut ditujukan kepada para pelajar SMA/SMK/MA, yang ada di Putussibau dan sekitarnya, yang disampaikan oleh Komandan Batalyon Infanteri Raider Khusus 644/Walet Sakti (Yonif RK 644/Wls), Letkol Inf. Benu Supriyantoko.
Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat berpesan kepada para pelajar yang mengikuti sosialisasi tersebut, agar bersungguh-sungguh.
"Dalam beberapa jam ke depan, kalian akan menerima informasi mengenai persyaratan untuk menjadi seorang anggota TNI. Oleh sebab itu, ikutilah kegiatan ini dengan penuh perhatian agar kalian mengetahui semua persyaratan, baik persyaratan fisik, mental maupun akademik dan persyaratan lainnya," pesan Wabup.
Wabup menjelaskan, kegiatan tersebut untuk pengetahuan tentang persyaratan dan kaidah-kaidah lainnya yang memungkinkan para pelajar untuk melakukan persiapan penting sedini mungkin.
"Pengetahuan tentang persyaratan dan kaidah-kaidah lainnya yang memungkinkan kalian untuk melakukan persiapan penting sedini mungkin, dimana tentunya ada kebiasaan-kebiasaan sehari-hari yang harus diubah untuk dibina, ada pula jenis-jenis diet yang harus dijalani, ada perlakuan terhadap tubuh yang tidak boleh dilakukan seperti membuat tattoo, ada masalah kesehatan tertentu yang harus dicegah atau dihindari, mungkin juga ada kebiasaan-kebiasaan tertentu yang harus dihentikan demi menjaga kebugaran tubuh. Oleh karenanya penting bagi kalian untuk mengikuti kegiatan ini dengan cermat dan juga wajib membuat catatan," jelas Wabup Wahyudi Hidayat.
Sementara itu, Komandan Batalyon Infanteri Raider Khusus 644/Wls, Letkol Inf. Benu Supriyantoko, mengatakan, kegiatan tersebut merupakan wahana untuk memberikan gambaran kepada generasi muda Kapuas Hulu yang memiliki cita-cita untuk menjadi TNI/Polri agar lebih siap dalam menghadapi setiap tes (seleksi) masuk TNI/Polri.
"Bagi generasi muda yang ingin berlatih di Batalyon, dalam rangka persiapan seleksi, akan kami siapkan pelatih dan sarana maupun prasarana latihan, dimana salah satunya persiapan kemampuan fisik termasuk renang, serta pelatihnya lengkap," tutur Danyon.
Menurut Danyon, dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan banyak generasi muda Kapuas Hulu yang berhasil menjadi TNI/Polri.
"Berdasarkan informasi dari Bapak Wakil Bupati Kapuas Hulu, saat ini masih banyak generasi muda yang mendaftar namun gagal. Semoga kedepannya Batalyon Walet Sakti dapat bersinergi dengan Pemkab Kapuas Hulu dalam menyiapkan generasi muda yang memiliki cita-cita menjadi seorang TNI/Polri," harap Danyon. (Amr)