Komentar |
| Empati (65/Lk) warga Dusun Tematu, Desa Sepandan, Kecamatan Batang Lupar yang sepekan menghilang di hutan dan akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat, pada Selasa (19/1/2021). |
KAPUAS HULU, KapuasRayaNews.com - Memasuki hari ke-7 (tujuh) pencarian orang hilang atas nama Empati (65/Lk) warga Dusun Tematu, Desa Sepandan, Kecamatan Batang Lupar, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat, pada Selasa (19/1/2021) sekitar pukul 11:15 WIB.
"Pencarian orang hilang warga Tematu yang hilang sejak Selasa (12/1/2021 lalu, hari ini membuahkan hasil dengan menemukan korban dalam kondisi selamat," kata Kapolres Kapuas Hulu melalui Kapolsek Batang Lupar, IPDA Ignasius kepada media ini, Selasa (19/1).
 |
| Korban orang hilang saat digendong petugas untuk dibawa ke Puskesmas Batang Lupar. |
Lebih lanjut Ignasius menjelaskan, pencarian korban hilang pada hari ke-7 ini difokuskan di air dengan menggunakan 6 buah speed body panjang menyusuri Danau Sentarum menuju sungai Sumpak dan sungai Senaning di Desa Sepandan. Setelah sampai pada tujuan team pencarian naik kedarat menuju hutan sungai Senaning untuk menyisir hutan mencari korban.
"Kita membagi beberapa kelompok guna menyisir hutan sungai Senaning guna mencari korban hilang," ujarnya.
Akhirnya sekitar pukul 11:15 WIB, team pencari berhasil menemukan Empati, warga Tematu yang hilang seminggu ini. "Kita menemukan orang hilang tersebut sesuai identitas yang dicari dalam kondisi selamat," jelas Ignasius.
 |
| Empati, saat mendapat perawatan medis di Puskesmas Batang Lupar. |
Setelah kami menemukan korban, kami langsung mengevakuasi korban yang sudah agak lemah dari dalam hutan menuju perahu dan langsung kami bawa pulang menuju Puskesmas Batang Lupar untuk mendapat perawatan medis, terangnya.
Dalam pencarian tersebut lanjutnya, juga melibatkan semua pihak, diantaranya Polsek Batang Lupar, Koramil 1206-03/Batang Lupar, BPBD Kapuas Hulu, Tagana Kapuas Hulu, serta warga masyarakat, tuturnya.
"Terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu bersama-sama dari awal hingga kita berhasil menemukan korban hilang dalam kondisi selamat," ucapnya.
Diketahui Empati Warga Tematu dinyatakan hilang di hutan sejak 12 Januari 2021 lalu pergi kehutan guna mencari rotan. (Amr)
